Simulasi Sistem Industri

Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berinteraksi dan memiliki tujuan. Jika mendengar kata sistem kita terbayang mengenai sistem informasi, sistem pendidikan, sistem keuangan, dan lain-lain.

Coba kita ambil contoh yang mudah yaitu sistem informasi akademik mahasiswa. Sistem informasi memiliki elemen-elemen sistem seperti pengguna informasi (mahasiswa), pemberi informasi (dosen), Pengatur informasi (administrator), peralatan informasi (Laptop, handphone, komputer, akses internet, server website), dan sumber energi (listrik). Elemen-elemen sistem ini saling berinteraksi yaitu memberikan dan menerima informasi. Dimana sistem ini memiliki tujuan yaitu mempermudah akses informasi akademik mahasiswa.

Sistem bermacam-macam. Mulai sistem statis yaitu dimana sistem tidak terlalu dipengaruhi oleh berjalannya waktu. Contohnya sistem parkir sebuah mall (sehari berlalu ataupun setahun berlalu tidak berpengaruh signifikan). Sistem dinamis dimana sistem dipengaruhi oleh waktu seperti sistem kekebalan tubuh (sehari berlalu bisa berpengaruh pada seminggu atau sebulan kedepan). Masih banyak jenis lain mengenai sistem.

Karena banyaknya jenis sistem, pembahasan mengenai sistem bisa kita bahas lebih dalam dilain waktu. Sudah ada gambaran mengenai sistem bukan? Nah sekarang mengenai simulasi sistem industri

Simulasi sistem industri yaitu proses meniru kondisi sebuah sistem dalam industri untuk tujuan pembelajaran, pengujian, ataupun pelatihan. Keunggulan simulasi sistem industri ini yaitu kita tidak perlu terjun langsung pada sistem nyata di industri tersebut.

Contohnya yaitu pada kasus apakah ada pengaruh penambahan pekerja atau operator terhadap peningkatan produksi? Dengan simulasi kita cukup meniru kondisi sistem nyata kemudian menambahkan pekerja atau operator sesuai kebutuhan. Dan melihat hasil simulasi tersebut. Hasil ini bisa menjadi bahan pertimbangan apakah memang ada pengaruh penambahan pekerja atau operator dengan peningkatan produksi.

Kita meniru kondisi sistem nyata kemudian mencoba bereksperimen dan melihat hasilnya. Hasil yang terbaik bisa langsung kita terapkan pada sistem nyata. Bayangkan jika kita harus merekrut pekerja terlebih dahulu kemudian melihat hasilnya. Tentu akan ada biaya tambahan untuk perekrutan dan pelatihan pekerja.

image: pixabay 

Untuk itu didalam peniruan kondisi sistem nyata kita perlu bantuan software simulasi. Untuk kali ini, software simulasi sistem statis ada arena, Promodel, dan flexsim. Sebenarnya ada software yang lain, namun yang sering digunakan yaitu software dibawah ini.

Arena
Arena yang dikembangkan oleh rockwell automation ini memiliki tampilan yang sederhana. Kelebihan software ini yaitu kemudahan dalam pengunaan dan kemudahan dalam pengecekan kesalahan. Software ini juga menyediakan tutorial berbentuk e-book maupun software. Sehingga kalian bisa belajar langsung melalui e-book ataupun software dalam bentuk contoh pengaplikasian. Kalian juga bisa download gratis dengan lisensi student version. Namun software ini masih memiliki kekurangan yaitu bentuk yang terlihat dua dimensi untuk proses simulasi. Jangan khawatir untuk tampilan di versi terbaru bisa terlihat tiga dimensi namun membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih besar.

Promodel
Selain arena, promodel juga merupakan software yang sering digunakan. Software ini dikembangkan oleh promodel corporation. Kelebihan software ini yaitu tampilan yang tiga dimensi dengan ruang penyimpanan yang kecil. Selain itu, software ini juga menyediakan tutorial dalam bentuk e-book. Namun kekurangan dari promodel ini yaitu terdapat kumpulan perintah yang memiliki fungsi masing-masing. Pembuat model sistem harus mengerti fungsi masing-masing perintah tersebut.

Flexsim
Menurut saya flexsim ini semacam gabungan dari arena dan promodel. Memiliki desain tiga dimensi dan mudah untuk melakukan peniruan sistem nyata. Namun dengan sedikit kumpulan perintah. Kekurangan dari flexsim yaitu biaya pembelian yang mahal. Karena untuk versi gratis terdapat batasan-batasan.

Software disini hanya berfungsi sebagai alat untuk membantu kita dalam membuat simulasi sistem industri. Poin terpenting dalam simulasi sistem industri bukanlah software yang digunakan. Melainkan seberapa sesuai model yang kita buat dengan kondisi sistem nyata. So, apapun software yang kalian gunakan sah-sah saja selama model yang kalian buat sesuai dengan kondisi nyata dan menampilkan hasil yang masuk akal.

Mungkin cukup sekian pembahasan mengenai simulasi sistem industri. Sebenarnya banyak hal yang bisa dibahas lebih dalam. Mungkin bisa dibahas dilain waktu. Jika ada kritik, saran, komentar silahkan ketik kolom komentar yaa..

Indra Rochmana Seorang yang ingin berbagi manfaat pada sesama

Berbagi :